EKONOMI MAKRO
“TABUNGAN
DAN INVESTASI”
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur atas kehadirat Tuhan YME, karena berkat rahmat dan hidayah-Nya, kami
telah menyelesaikan tugas Mata Kuliah Ekonomi Makro “Tabungan dan Investasi”.
Pembuatan makalah ini menggunakan metode Study Pustaka, yaitu dengan
mengumpilkan dan mengkaji data yang kami peroleh dari sumber terpercaya. Kami
gunakan metode ini, agar tugas yang kami susun dapat memberikan informasi yang
akurat dan bisa dibuktikan, serta dapat memberikan pemahaman terhadap pembaca.
Kami
mengucapkan terima kasih kepada Bapak Dr. Ayus Ahmad Yusuf, M.Si sebagai Dosen
mata kuliah Ekonomi Makro yang telah membimbing kami. Kami sangat menyadari
bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun, baik secara tertulis maupun secara lisan,
khususnya kepada Dosen Pengampu mata kuliah Ekonomi Makro.
Kuningan, 28 Februari 2016
Penyusun
DAFTAR ISI
Halaman
KATA PENGANTAR.................................................................................................. i
DAFTAR ISI................................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
1.1.Latar Belakang....................................................................................... 1
1.2.Rumusan................................................................................................ 1
1.3.Tujuan.................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Tabungan dan Investasi........................................................ 2
2.2 Jenis-jenis Tabungan dan Investasi......................................................... 2
2.3 Data Tabungan dan Investasi................................................................. 3
BAB III KESIMPULAN......................................................................................... 10
DAFTAR PUSTAKA
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang
Salah satu teori ekonomi pembangunan yang sampai sekarang
masih digunakan adalah teori Tabungan dan Investasi oleh Harrod-Domar. Dalam
teori ini mencapai kesimpulan bahwa pertumbuhan ekonomi ditentukan oleh
tingginya tabungan dan investasi. Kalau tabungan dan investasi rendah maka
pertumbuhan ekonomi suatu Negara juga akan rendah.
Masalah pembangunan pada dasarnya merupakan masalah
menambahkan investasi modal, masalah keterbelakangan adalah masalah kekurangan
modal. Kalau ada modal dan modal itu diinvestasikan hasilnya adalah pembangunan
ekonomi. Sekarang ini hampir di semua negara, khususnya negara berkembang
membutuhkan modal asing. Modal asing itu merupakan suatu hal yang semakin
penting bagi pembangunan suatu negara.
Sehingga kehadiran investor asing nampaknya tidak mungkin
dihindari. Yang menjadi permasalahan bahwa kehadiran investor asing ini sangat
dipengaruhi oleh kondisi internal suatu negara, seperti stabilitas ekonomi,
politik negara, penegakan hukum. Penanaman modal memberikan keuntungan kepada
semua pihak, tidak hanya bagi investor saja, tetapi juga bagi perekonomian
negara tempat modal itu ditanamkan serta bagi negara asal para investor.
Pemerintah menetapkan bidang-bidang usaha yang memerlukan penanaman modal
dengan berbagai peraturan. Selain itu, pemerintah juga menentukan besarnya
modal dan perbandingan antara modal nasional dan modal asing.
1.2
Rumusan
1. Apa
definisi dari Tabugan?
2. Apa
definisi dari Investasi?
3. Apa
saja jenis-jenis Tabungan?
4. Apa
saja jenis-jenis Investasi?
1.3
Tujuan
1. Untuk
mengetahui definisi dari Tabungan.
2. Untuk
mengetahui definisi dari Investasi.
3. Untuk
mengetahui jenis-jenis Tabungan.
4. Untuk
mengetahui jenis-jenis Investai.
BAB
II
PEMBAHASAN
2.1
Pengertian
Tabungan dan Investasi
Menurut Undang-Undang No 10 Tahun 1998 Tentang Perbankan, Tabungan adalah simpanan yang penarikannya hanya
dapat dilakukan menurut syarat tertentu yang disepakati, tetapi tidak dapat
ditarik dengan cek, bilyet giro, dan atau alat lainnya yang dipersamakan dengan
itu.(Kasmir,SE.,MM : 2002:84).
Selain itu, tabungan juga sering diartikan sebagai
pendapatan suatu masyarakat yang tidak di belanjakan dan hanya disimpan sebagai
cadangan yang digunakan untuk berjaga-jaga dalam jangka pendek.
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang tidak
dikonsumsikan. Jadi disimpan dan akan digunakan di masa yang akan datang. Pendapatan
merupakan faktor utama yang terpenting untuk menentukan konsumsi dan tabungan.
Dalam praktik perbankan di Indonesia dewasa ini terdapat beberapa jenis- jenis
tabungan.
Tabungan nasional (national saving) dapat
didefinisikan sebagai pendapatan total dalam perekonomian yang tersisa setelah
dipakai untuk pengeluaran pemerintah dan konsumsi. Dalam suatu negara,
investasi domestik dapat dibiayai oleh tabungan nasional dan pinjaman dari luar
negeri.
Menurut Sunariyah (2003:4): “Investasi adalah penanaman
modal untuk satu atau lebih aktiva yang dimiliki dan biasanya berjangka waktu
lama dengan harapan mendapatkan keuntungan di masa-masa yang akan datang.” Berdasarkan
teori ekonomi, investasi berarti pembelian (dan produksi) dari modal barang
yang tidak dikonsumsi tetapi digunakan untuk produksi yang akan datang (barang
produksi).
Investasi adalah keputusan menunda konsumsi sumber daya atau
bagian penghasilan demi meningkatkan kemampuan, menambah / menciptakan nilai
hidup (penghasilan dan kekayaan). Investasi bukan hanya dalam bentuk fisik,
melainkan juga non fisik, terutama peningkatan kualitas sumber daya manusia.
Dalam teori ekonomi makro yang dibahas adalah investasi
fisik. Dengan pembatasan tersebut maka definisi investasi dapat lebih
dipertajam sebagai pengeluaran-pengeluaran yang meningkatkan stok barang modal.
Stok barang modal adalah jumlah barang modal dalam suatu perekonomian pada saat
tertentu.
2.2
Jenis-jenis
Tabungan dan Investasi
A.
Jenis
Tabungan
1. Tabanas Pemuda, Pelajar dan Pramuka
( Tappelpram ) Yaitu tabanas khusus yang dilaksanakan secara kolektif melalui
organisasi pemuda, sekolah dan satuan pramuka yang pertama kalinya diatur dalam
piagam-piagam kerja sama antara Bank Indonesia dan departemen PDK serta
Depdagri antara Bank Indonesia dan Kwarnas Pramuka, tanggal 22 Februari 1974.
2. Tabungan Pegawai Yaitu tabanas
khusus para pegawai dari semua golongan kepangkatan di lingkungan
Departemen/Lembaga/Instansi Pemerintah dan Perusahaan Pemerintah maupun Swasta
yang pelaksanaan penyetorannya dilakukan secara kolektif.
3. Taska, merupakan bentuk tabungan
yang dikaitkan dengan asuransi jiwa, yang pertama kali diatur tahun 1971.
4. Tabungan ONH, merupakan setoran
ongkos naik haji atas nama calon jemaah haji untuk setiap musim haji yang
bersangkutan. Besarnya setoran dimuka berdasarkan prinsip diskonto untuk setiap
musim haji, ditetapkan pertama kali oleh Keppres pada tahun 1969.
5. Tabungan lainnya, merupakan tabungan
selain Tabanas dan Taska, misalnya tabungan dari pegawai bank sendiri yang
bukan Tabanas dan Taska atau tabungan masyarakat pada bank-bank lain yang bukan
penyelenggara Tabanas ataupun Taska.
B.
Jenis
Investasi
Menurut
Senduk (2004:24) bahwa produk-produk investasi yang tersedia di pasaran antara
lain:
1. Tabungan
2. Deposito
3. Reksadana
4. Obligasi
5. Saham
6. Emas
7. Properti
BAB
III
KESIMPULAN
Tabungan dan Investasi merupakan indikator tingkat
pertumbuhan ekonomi. Negara berkembang memiliki tingkat pertumbuhan ekonomi
yang tinggi dan sumber dana yang besar, namun di lain pihak sumber dana
megalami kendala dalam pembentukan modal. Depresiasi tajam nilai tukar rupiah,
inflasi yang tinggi, menurunya kepercayaan investor, terjadi akibat dari krisis
ekonomi Indonesia tahun 1997. Investasi Domestik untuk biaya pembangunan bisa
bersumber dari tabungan nasional dan pinjaman luar negri, namun karena
keterbatasan pinjaman luar negeri, tabungan nasional menjadi hal yang utama.
Saving investment Gap yang melebar dari tahun ketahun menunjukan bahwa pertumbuhan
investasi domestik, melebihi kemampuan dalam mengakumulasi tabungan nasional.
DAFTAR PUSTAKA
Badan Perencanaan
Pembangungan Nasional (Bappenas) [Online] http://www.bappenas.go.id/id/data-dan-informasi-utama/data-dan-statistik1/ekonomi/
Badan Perencanaan
Pembangungan Nasional (Bappenas) “Data Statistik Ekonomi” [Online] http://www.bappenas.go.id/id/data-dan-informasi-utama/data-dan-statistik1/ekonomi/
Badan Perencanaan
Pembangungan Nasional (Bappenas) “Posisi Kredit Investasi Perbankan Menurut
Sektor Ekonomi” [Online] http://bappenas.go.id/download.php?id=9514
Badan Perencanaan
Pembangungan Nasional (Bappenas) “Tabungan bruto, Investasi Nonfinansial, dan pinjaman Neto Triwulan Sektor
Domestik Lain” [Online]http://bappenas.go.id/download.php?id=4632
Bank Indonesia (BI)
“Investasi” [Online] http://www.bi.go.id/id/pencarian/Default.aspx?k=investasi
Halo selamat Siang,
BalasHapusPerkenalkan nama saya Lauren, manajer afiliasi untuk InstaForex Group.
Disini saya ingin menawarkan Anda untuk bergabung dalam program afiliasi yang memberikan Anda keuntungan komisi mulai dari 1.5 - 5.3 pip untuk Forex dan mencapai 20 - 26 pip untuk Gold.
Selain keuntungan tersebut kami juga dapat menawarkan fasilitas lainnya untuk memfasilitasi deposit dan penarikan dana untuk klien-klien Anda.
Saya menunggu kabar baik dari Anda segera.
Silakan menghubungi saya melalui detil yang terdapat di bawah.
Kami akan senang untuk membangun kerja sama yang saling menguntungkan dengan Anda.
Terima kasih.
Hormat saya
Laurent
ID Skype: Lauren InstaFX
Facebook: Lawrence Instaforex
Phone/WA: +628119105674
Email : Lauren@mail4.instaforex.com
www.instaforex.com