EKONOMI MAKRO
“NERACA PERDAGANGAN INTERNASIONAL”
KATA
PENGANTAR
Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah
SWT, karena atas curahan rahmat,hidayah,dan karunianya kepada kita semua yang
masih di berikan ni’mat islam, jasmani,dan rohani kepada kita semua amin yarobal’alamin.Kami
sebagai penulis dapat menyelesaikan
Makalah ini yang berjudul. ”Neraca Perdagangan Internasional”. Adapun
tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “Makro
Ekonomi”
Kami menyadari bahwa pada menulis makalah ini masih
banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan sumbangan saran
dan kritik dari semua pihak yang membaca makalah ini,yang sifatnya untuk
membantu menambahkan ilmu pengetahuan tentang berfilsafat.
Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi semua
pihak yang membacanya. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua
pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.
Kuningan, 29 Februari 2016
Penulis
Daftar Isi
Kata Pengantar .............................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang ............................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C. Tujuan ............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A. Pengertian
Neraca Perdagangan Internasional ............................................... 3
B. Tujuan
Neraca Perdagangan Internasional ..................................................... 4
C. Faktor-
faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan internasional .......... 4
D. Apa
pengaruh neraca perdagangan internasional di Indonesia ...................... 5
BAB III PENUTUP
A. Kesimpulan ..................................................................................................... 6
B. Saran ............................................................................................................... 6
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 7
BAB
I
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang
Seiringan dengan
perkembangan bisnis internasional yang maju ini, serta semakin ketatnya
persaingan di dalam dunia bisnis di era globalisasi ini, dimana
teransaksi-transaksi yang bermunculan dalam dunia bisnis internasinoal dapat
menyebabkan uang mengalir dari negara lain, maka suatu negara beserta
penduduknya harus bersaing dengan penduduk negara lain untuk menciptakan
kelancaran aliran dana masuk dari negara luar agar lebih tinggi juga
dibandingkan dengan aliran dana keluar dari negaranya.
Neraca pembayaran dapat dijadikan ukuran seberapa besar arus dana internasional yang masuk dan keluar dari negara tersebut, maka sangat penting bagi negara adanya neraca pembayaran dimana dana yanag masuk dan keluar bisa dihitung dengan seimbang atau balance. Karena neraca pembayaran potret keuangan atau kinerja keuangan yang menggambarkan transaksi ekonomi penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain pada satu priode tertentu.
Neraca pembayaran dapat dijadikan ukuran seberapa besar arus dana internasional yang masuk dan keluar dari negara tersebut, maka sangat penting bagi negara adanya neraca pembayaran dimana dana yanag masuk dan keluar bisa dihitung dengan seimbang atau balance. Karena neraca pembayaran potret keuangan atau kinerja keuangan yang menggambarkan transaksi ekonomi penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain pada satu priode tertentu.
Neraca
pembayaran di Indonesia peranannya sangat penting dalam pengelolaan ekonomi
makro indonesia, selain dapat dijadikan sebagai barometer dalam mengukur
kemampuan perekonomian nasional dalam menopang transaksi-transaksi
internasional, terutama yang berhubungan dengan kewajiban pembayaran utang dan
transaksi ekspor dan impor, neraca pembayaran juga merupakan salah satu
indikator yang mempengaruhi sentimen para pelaku pasar, beserta sejumlah
besaran yang ada di dalamnya, seperti transaksi ekspor dan impor barang dan
jasa memiliki peranan penting dalam pembentukan domestik bruto, oleh karena itu
sektor ini memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mendorong perbaikan
ekonomi di dalam negeri.
Negara dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut
dengan membuat kebijakan kebijakan. Yaitu Kebijakan Fiskal dan kebijakan
Moneter. Ada perbedaan antara kedua kebijakan tersebut. Jika kebijakan fiskal
meliputi langkah-langkah yang dilakukan pemerntah untuk membuat perubahan di
bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengauhi
pengeluaran agregat dalam perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter untuk
mempengaruhi penawaran uang dalam perekonomian atau merubah tingkat bunga,
dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat.
B. Rumusan
Masalah
1. Pengertian
Neraca Perdagangan Internasional
2. Tujuan
Neraca Perdagangan Internasional
3. Faktor-
faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan internasional
4. Apa
pengaruh neraca perdagangan internasional di Indonesia
C. Tujuan
1. Untuk
Mengetahui Pengertian Neraca Perdagangan Internasional
2. Untuk
Mengetahui Tujuan Neraca Perdagangan Internasional
3. Untuk
Mengetahui Faktor- Faktor Neraca Perdagangan Internasional
4. Untuk
Mengetahui Keuntungan Perdagangan Internasional
BAB
II
PEMBAHASAN
A. Pengertian
Neraca Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan
oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan
bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan
individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu
negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan
internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun
perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun dampaknya terhadap
kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad
belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi,
kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar yang
didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing Negara. Adapun motifnya
adalah memperoleh manfaat perdagangan atau gains of tride.
Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang sangat penting
saat ini, maka tidak ada Negara-negara di dunia yang tidak terlibat didalam
perdagangan baik perdagangan antar regional, antar kawasan ataupun antar
Negara. Perdagangan ini melakukan transaksi jual beli ke luar
negeri, kalau kita membeli disebut impor sedangkan kalau kita menjual disebut
expor.
Perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional
sebagai salah satu bagian dari analisa ekonomi pembangunan, memegang peranan
penting dalam usaha peningkatan pendapatan perkapita. Tidak dapat dipungkiri
bahwa semua negara telah melaksanakan perdagangan internasional. Dari uraian di atas, perdagangan
internasional (international trade) dapat didefinisikan sebagai kegiatan
transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang
ataupun jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara. Misalnya
Indonesia mengadakan hubungan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat,
Singapura, Malaysia, dan lain-lain.
Dengan
demikian perdagangan antarnegara memungkinkan terjadinya:
1. Tukar-menukar barang-barang dan
jasa-jasa,
2. Pergerakan sumberdaya melalui batas
negara, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal,
3. Pertukaran dan perluasan penggunaan
teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang
terlibat di dalamnya,
4. Memengaruhi perkembangan ekspor dan
impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment,
5. Kerja sama ekonomi antarnegara di
dunia.
B. Tujuan Neraca Perdagangan
Internasional
1. Menjalin Persahabatan Antar Negara
2. Memperoleh
barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil
produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan
lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu
memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
1) Memperoleh
keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk
memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang
sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih
baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
2) Memperluas
pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya
(alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi
kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya
perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara
maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
3) Transfer
teknologi modern
Perdagangan luar negeri memungkinkan
suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara
manajemen yang lebih modern.
C. Faktor-faktor
yang mempengaruhi perdagangan internasional
Banyak faktor
yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya
sebagai berikut :
1) Untuk
memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2) Keinginan
memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3) Adanya
perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah
sumber daya ekonomi
4) Adanya
kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk
tersebut.
5) Adanya
perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan
jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya
keterbatasan produksi.
6) Adanya
kesamaan selera terhadap suatu barang.
7) Keinginan
membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
8) Terjadinya
era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.
D. Pengaruh Neraca Perdagangan
Internasional
1) Mempererat
persahabatan antarbangsa
2) Menambah
Kemakmuran Negara
3) Menambah
Kesempatan Kerja
4) Mendorong
Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
5) Sumber
Pemasukan Kas Negara
6) Menciptakan
Efisiensi dan Spesialisasi
BAB
III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa neraca
perdagangan internasional membantu untuk jalannya pembayaran antar negara
seperti ekspor-import. Selain itu juga neraca perdagangan ini juga membawa
keuntungan bagi negara tersebut, adanya komunikasi antar negara ini juga bisa
meningkatkan hubungan antar negara seperti bilateral atau multilatelar. Adanya
perdagangan ini juga membuka kesempatan pekerjaan. Dan kita juga bisa
bandingkan masa jabatan bapak sby dan bapak jokowi dari tabel di atas. Tabel
tersebut menunjukan bahwa jabatan bapak jokowi lebih dominan. Pada masa jabatan
bapak sby menekan jalur ekspor import sehingga pemerintah saat itu menerapkan
larangan ekspor. Dimana barang indonesia tidak boleh mengirimkan bahan-bahan
pokok seperti minyak, nikel dan beras. Sedangkan pada masa pak jokowi lebih
baik karena masa jabatan jokowi setidaknya menekan pertumbuhan ekonomi, adanya
kabinet- kabinet baru di harapkan mendongkrak perekonomian indonesia menjadi
lebih baik lagi. Karena di masa jabatan bapak jokowi ini, kita belum merasakan
teralisasinya kebijakan yang di berikan oleh pa jokowi.
B. Saran
Pemerintah hendaknya berusaha untuk memperkecil masalah
neraca perdagangan dan pembayaran dengan cara menerapkan instrumen-instrumen
kebijakan dibidang ekonomi. Adanya kebijakan-kebijakan baru yang di terapkan
oleh pemerintah sebaiknya terealisasikan. Agar masyarakat indonesia bisa
menikmati kebijakan tersebut. Sebaiknya pemerintah juga memperluas hubungan
antar negara, karena adanya hubungan tersebut dapat memberikan dampak positif
bagi masyarakat indonesia itu sendiri seperti adanya lowongan pekerjaan di luar
negri.
Daftar pustaka
Sukirno, Sadono. 2000. Makroekonomi
Teori Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sukirno, Sadono.
2010. Makroekonomi Teori Pengantar
Edisi Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Winardi, 1998, Pengantar
Ilmu Ekonomi, Edisi IV. Bandung:
sangat membantu terimakasih
BalasHapus