Sabtu, 30 April 2016

EKONOMI MAKRO 
 “NERACA PERDAGANGAN INTERNASIONAL”



KATA PENGANTAR

Assalamualaikum wr.wb
Puji syukur marilah kita panjatkan kehadirat Allah SWT, karena atas curahan rahmat,hidayah,dan karunianya kepada kita semua yang masih di berikan ni’mat islam, jasmani,dan rohani kepada kita semua amin yarobal’alamin.Kami sebagai  penulis dapat menyelesaikan Makalah ini yang berjudul.Neraca Perdagangan Internasional. Adapun tujuan dari pembuatan makalah ini adalah untuk memenuhi tugas mata kuliah “Makro Ekonomi”
Kami menyadari bahwa pada menulis makalah ini masih banyak terdapat kekurangan. Oleh karena itu kami mengharapkan sumbangan saran dan kritik dari semua pihak yang membaca makalah ini,yang sifatnya untuk membantu menambahkan ilmu pengetahuan tentang berfilsafat.
Harapan kami semoga makalah ini bermanfaat bagi semua pihak yang membacanya. Tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas dukungannya sehingga terwujudnya makalah ini.




    Kuningan, 29 Februari 2016



Penulis


  


Daftar Isi

Kata Pengantar .............................................................................................................. i
Daftar Isi ........................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang ............................................................................................... 1
B.     Rumusan Masalah .......................................................................................... 1
C.     Tujuan ............................................................................................................. 2
BAB II PEMBAHASAN
A.    Pengertian Neraca Perdagangan Internasional ............................................... 3
B.     Tujuan Neraca Perdagangan Internasional ..................................................... 4
C.     Faktor- faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan internasional .......... 4
D.    Apa pengaruh neraca perdagangan internasional di Indonesia ...................... 5
BAB III PENUTUP
A.    Kesimpulan ..................................................................................................... 6
B.     Saran ............................................................................................................... 6
Daftar Pustaka ............................................................................................................... 7

















BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar Belakang
Seiringan dengan perkembangan bisnis internasional yang maju ini, serta semakin ketatnya persaingan di dalam dunia bisnis di era globalisasi ini, dimana teransaksi-transaksi yang bermunculan dalam dunia bisnis internasinoal dapat menyebabkan uang mengalir dari negara lain, maka suatu negara beserta penduduknya harus bersaing dengan penduduk negara lain untuk menciptakan kelancaran aliran dana masuk dari negara luar agar lebih tinggi juga dibandingkan dengan aliran dana keluar dari negaranya.
Neraca pembayaran dapat dijadikan ukuran seberapa besar arus dana internasional yang masuk dan keluar dari negara tersebut, maka sangat penting bagi negara adanya neraca pembayaran dimana dana yanag masuk dan keluar bisa dihitung dengan seimbang atau balance. Karena neraca pembayaran potret keuangan atau kinerja keuangan yang menggambarkan transaksi ekonomi penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain pada satu priode tertentu.
Neraca pembayaran di Indonesia peranannya sangat penting dalam pengelolaan ekonomi makro indonesia, selain dapat dijadikan sebagai barometer dalam mengukur kemampuan perekonomian nasional dalam menopang transaksi-transaksi internasional, terutama yang berhubungan dengan kewajiban pembayaran utang dan transaksi ekspor dan impor, neraca pembayaran juga merupakan salah satu indikator yang mempengaruhi sentimen para pelaku pasar, beserta sejumlah besaran yang ada di dalamnya, seperti transaksi ekspor dan impor barang dan jasa memiliki peranan penting dalam pembentukan domestik bruto, oleh karena itu sektor ini memiliki peran yang sangat strategis dalam upaya mendorong perbaikan ekonomi di dalam negeri.
Negara dapat mengatasi permasalahan-permasalahan tersebut dengan membuat kebijakan kebijakan. Yaitu Kebijakan Fiskal dan kebijakan Moneter. Ada perbedaan antara kedua kebijakan tersebut. Jika kebijakan fiskal meliputi langkah-langkah yang dilakukan pemerntah untuk membuat perubahan di bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengauhi pengeluaran agregat dalam perekonomian. Sedangkan kebijakan moneter untuk mempengaruhi penawaran uang dalam perekonomian atau merubah tingkat bunga, dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat.
B.     Rumusan Masalah
1.      Pengertian Neraca Perdagangan Internasional
2.      Tujuan Neraca Perdagangan Internasional
3.      Faktor- faktor yang mempengaruhi neraca perdagangan internasional
4.      Apa pengaruh neraca perdagangan internasional di Indonesia

C.     Tujuan
1.      Untuk Mengetahui Pengertian Neraca Perdagangan Internasional
2.      Untuk Mengetahui Tujuan Neraca Perdagangan Internasional
3.      Untuk Mengetahui Faktor- Faktor Neraca Perdagangan Internasional
4.      Untuk Mengetahui Keuntungan Perdagangan Internasional



BAB II
PEMBAHASAN
A.    Pengertian Neraca Perdagangan Internasional
Perdagangan internasional adalah perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Penduduk yang dimaksud dapat berupa antarperorangan (individu dengan individu), antara individu dengan pemerintah suatu negara atau pemerintah suatu negara dengan pemerintah negara lain. Di banyak negara, perdagangan internasional menjadi salah satu faktor utama untuk meningkatkan GDP. Meskipun perdagangan internasional telah terjadi selama ribuan tahun dampaknya terhadap kepentingan ekonomi, sosial, dan politik baru dirasakan beberapa abad belakangan. Perdagangan internasional pun turut mendorong Industrialisasi, kemajuan transportasi, globalisasi, dan kehadiran perusahaan multinasional.
Perdagangan internasional adalah proses tukar menukar yang didasarkan atas kehendak sukarela dari masing-masing Negara. Adapun motifnya adalah memperoleh manfaat perdagangan atau gains of tride.
Perdagangan merupakan kegiatan ekonomi yang sangat penting saat ini, maka tidak ada Negara-negara di dunia yang tidak terlibat didalam perdagangan baik perdagangan antar regional, antar kawasan ataupun antar Negara. Perdagangan ini melakukan transaksi jual beli ke luar negeri, kalau kita membeli disebut impor sedangkan kalau kita menjual disebut expor.
Perdagangan luar negeri atau perdagangan internasional sebagai salah satu bagian dari analisa ekonomi pembangunan, memegang peranan penting dalam usaha peningkatan pendapatan perkapita. Tidak dapat dipungkiri bahwa semua negara telah melaksanakan perdagangan internasional. Dari uraian di atas, perdagangan internasional (international trade) dapat didefinisikan sebagai kegiatan transaksi dagang antara satu negara dengan negara lain, baik mengenai barang ataupun jasa-jasa, dan dilakukan melewati batas daerah suatu negara. Misalnya Indonesia mengadakan hubungan dagang dengan Prancis, Jepang, Cina, Amerika Serkat, Singapura, Malaysia, dan lain-lain.
Dengan demikian perdagangan antarnegara memungkinkan terjadinya:
1.      Tukar-menukar barang-barang dan jasa-jasa,
2.      Pergerakan sumberdaya melalui batas negara, baik sumber daya alam, sumber daya manusia, maupun sumber daya modal,
3.      Pertukaran dan perluasan penggunaan teknologi, sehingga dapat mempercepat pertumbuhan ekonomi negara-negara yang terlibat di dalamnya,
4.      Memengaruhi perkembangan ekspor dan impor serta Neraca Pembayaran Internasional (NPI) atau Balance of Payment,
5.      Kerja sama ekonomi antarnegara di dunia.

B.     Tujuan Neraca Perdagangan Internasional

1.      Menjalin Persahabatan Antar Negara
2.      Memperoleh barang yang tidak dapat diproduksi di negeri sendiri
Banyak faktor-faktor yang memengaruhi perbedaan hasil produksi di setiap negara. Faktor-faktor tersebut di antaranya : Kondisi geografi, iklim, tingkat penguasaan iptek dan lain-lain. Dengan adanya perdagangan internasional, setiap negara mampu memenuhi kebutuhan yang tidak diproduksi sendiri.
1)      Memperoleh keuntungan dari spesialisasi
Sebab utama kegiatan perdagangan luar negeri adalah untuk memperoleh keuntungan yang diwujudkan oleh spesialisasi. Walaupun suatu negara dapat memproduksi suatu barang yang sama jenisnya dengan yang diproduksi oleh negara lain, tapi ada kalanya lebih baik apabila negara tersebut mengimpor barang tersebut dari luar negeri.
2)      Memperluas pasar dan menambah keuntungan
Terkadang, para pengusaha tidak menjalankan mesin-mesinnya (alat produksinya) dengan maksimal karena mereka khawatir akan terjadi kelebihan produksi, yang mengakibatkan turunnya harga produk mereka. Dengan adanya perdagangan internasional, pengusaha dapat menjalankan mesin-mesinnya secara maksimal, dan menjual kelebihan produk tersebut keluar negeri.
3)      Transfer teknologi modern

Perdagangan luar negeri memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi yang lebih efesien dan cara-cara manajemen yang lebih modern.

C.     Faktor-faktor yang mempengaruhi perdagangan internasional
Banyak faktor yang mendorong suatu negara melakukan perdagangan internasional, di antaranya sebagai berikut :
1)      Untuk memenuhi kebutuhan barang dan jasa dalam negeri
2)      Keinginan memperoleh keuntungan dan meningkatkan pendapatan negara
3)      Adanya perbedaan kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi dalam mengolah sumber daya ekonomi
4)      Adanya kelebihan produk dalam negeri sehingga perlu pasar baru untuk menjual produk tersebut.
5)      Adanya perbedaan keadaan seperti sumber daya alam, iklim, tenaga kerja, budaya, dan jumlah penduduk yang menyebabkan adanya perbedaan hasil produksi dan adanya keterbatasan produksi.
6)      Adanya kesamaan selera terhadap suatu barang.
7)      Keinginan membuka kerja sama, hubungan politik dan dukungan dari negara lain.
8)      Terjadinya era globalisasi sehingga tidak satu negara pun di dunia dapat hidup sendiri.

D.    Pengaruh Neraca Perdagangan Internasional

1)      Mempererat persahabatan antarbangsa
2)      Menambah Kemakmuran Negara
3)      Menambah Kesempatan Kerja
4)      Mendorong Kemajuan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
5)      Sumber Pemasukan Kas Negara
6)      Menciptakan Efisiensi dan Spesialisasi

       

BAB III
 PENUTUP

A.    Kesimpulan
 Dari pembahasan diatas dapat disimpulkan bahwa neraca perdagangan internasional membantu untuk jalannya pembayaran antar negara seperti ekspor-import. Selain itu juga neraca perdagangan ini juga membawa keuntungan bagi negara tersebut, adanya komunikasi antar negara ini juga bisa meningkatkan hubungan antar negara seperti bilateral atau multilatelar. Adanya perdagangan ini juga membuka kesempatan pekerjaan. Dan kita juga bisa bandingkan masa jabatan bapak sby dan bapak jokowi dari tabel di atas. Tabel tersebut menunjukan bahwa jabatan bapak jokowi lebih dominan. Pada masa jabatan bapak sby menekan jalur ekspor import sehingga pemerintah saat itu menerapkan larangan ekspor. Dimana barang indonesia tidak boleh mengirimkan bahan-bahan pokok seperti minyak, nikel dan beras. Sedangkan pada masa pak jokowi lebih baik karena masa jabatan jokowi setidaknya menekan pertumbuhan ekonomi, adanya kabinet- kabinet baru di harapkan mendongkrak perekonomian indonesia menjadi lebih baik lagi. Karena di masa jabatan bapak jokowi ini, kita belum merasakan teralisasinya kebijakan yang di berikan oleh pa jokowi.

B.     Saran
Pemerintah hendaknya berusaha untuk memperkecil masalah neraca perdagangan dan pembayaran dengan cara menerapkan instrumen-instrumen kebijakan dibidang ekonomi. Adanya kebijakan-kebijakan baru yang di terapkan oleh pemerintah sebaiknya terealisasikan. Agar masyarakat indonesia bisa menikmati kebijakan tersebut. Sebaiknya pemerintah juga memperluas hubungan antar negara, karena adanya hubungan tersebut dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat indonesia itu sendiri seperti adanya lowongan pekerjaan di luar negri.
                                                                                                      


Daftar pustaka

Sukirno, Sadono. 2000. Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Kedua. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Sukirno, Sadono.  2010. Makroekonomi Teori Pengantar Edisi Ketiga. Jakarta: PT RajaGrafindo Persada.
Winardi, 1998, Pengantar Ilmu Ekonomi, Edisi IV. Bandung:


1 komentar: